Dalam rangka Reformasi Birokrasi Tematik untuk pelayanan public yang bermanfaat langsung bagi masyarakat, BPS Aceh Tengah mencanangkan inovasi unggulan DEWI CANTIK DAN SOLEHAH (Desa Wisata Cinta Statistik melalui data dan Informasi sosial ekonomi aceh tengah).
Desa kini tidak lagi sebagai objek pembangunan tetapi subjek pelaksana pembangunan. Untuk itu, apartur desa harus dibina literasi statistiknya. Melalui pembinaan desa yang bersifat pentahelix antara BPS-Desa-12 SKPK-Universitas dan Media, yaitu melalui Inovasi DEWI CANTIK DAN SOLEHAH. Inovasi ini bertujuan untuk menurunkan kemiskinan ekstrim dan menangani stunting di desa.
Inovasi ini menghasilkan output data SOLEHAH (Sosial Ekonomi Aceh Tengah) yang disimpan dalam aplikasi SIGAP (Sistem Informasi Gampong). Pada Selasa (21/11) telah dilaksanakan Launching Data Solehah dalam aplikasi SIGAP kepada masyarakat umum oleh PJ. Bupati Aceh Tengah, Bpk. Ir. Mirzuan, MT.
Acara diintegrasikan dengan MoU Pemda-BPS tentang pemanfaatan data kemiskinan, termasuk keberlanjutan dewi cantik dan solehah yaitu replikasi oleh Bappeda dan dijadikan sebagai inovasi daerah. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen pemanfaatan data solehah oleh 20 unsur Pentahelix. Acara ditutup dengan pelantikan 27 sebet/agen statistik desa untuk penyebarluasan inovasi ini ke desa-desa lain nantinya.